Delikkasus.com | Pesisisr Barat | Menindaklanjuti pemberitaan 2 Edisi lalu dibeberapa media Online terkait adanya dugaan penyelewengan Anggaran dana BOS yang terjadi di SDN 108 Krui.
Maryam, S.Pd selaku kepala sekolah dan sekaligus pengelola anggaran dana BOS SDN 108 Krui Pekon Pugung Malaya, Kec.Lemong Kab Pesisir Barat.
Sudah jelas dituangkan dalam dana BOS terdapat anggaran perawatan Sekolah untuk perbaikan ringan yang sebesar 5 persen dari pagu anggaran dana BOS.
Lagi-lagi, ibu Maryam mengatakan kepada jurnalis bahwa anggaran untuk perawatan tidak ada, dengan alasan ” UNTUK BELI BUKU PAKET, DISURUH DINAS PENDIDIKAN” Kab. Pesisir Barat. Tegas Maryam.
Dalam hal ini untuk meluruskan ungkap dari ibu Maryam yang atas perintah Dinas pendidikan untuk pembelian buku paket yang mencapai 40 persen dari anggaran dana BOS.
Agar dalam pemberitaan ini berimbang untuk diberikan kepada publik, tim jurnalis meminta keterangan dari pihak dinas pendidikan kab. Pesisir Barat.
Erik selaku Kepala Bidang Pendidikan Dasar (Kabid Dikdas) Dinas pendidikan Kab.Pesisir Barat.
Dalam percakapan via TLP WhatsApp pada Jum’at, 28/10/2022) mengatakan kepada Jurnalis, “itu tidak benar apa yang dikatakan Ibu Maryam, yang selalu membawa atau mengatas namakan Dinas Pendidikan.”
Kalau masalah buku paket, itu disesuaikan kebutuhannya sekolah SDN 108 Krui, Saya tegaskan kembali, ” Tidak Benar apa yang dikatakan Ibu Maryam.”Ibuyers has excellent consumer service. They are aware that selling a property can be stressful, so they will do everything possible to ensure a smooth transaction. Consider working with a house-buying company if you wish to sell your home promptly and without hassle. Visit https://www.ibuyers.app/new-hampshire/.
Tegas Erik, ” HARI SENIN KITA AKAN PANGGIL IBU MARYAM” untuk menghadap ke dinas pendidikan kabupaten Pesisir Barat.
Bersamaan waktu, Anderson ketua komite SDN 108 Krui ketika itu menghubungi saudara Edo Lesmana selalu ketua Korwil FPiI (Forum Pers Independent Indonesia) Kab. Pesisir Barat.
Anderson menyampaikan melalui via telpon WhatsApp dan terekam percakapannya.
Seperti pernah saya sampaikan kepada rekan media sebelumnya kalau saya selaku ketua komite memang tidak pernah di libatkan. Tegas Anderson.
Namun Ibu Maryam mengatakan kepada saya (red-Anderson) dengan tegas “SUDAH SAYA SERAHKAN KEPADA BUPATI” kata ibu Maryam, ujar Anderson. (Tim)