AWDI Ikut Dukung Perpres Tentang Mengatasi Stunting Menuju Generasi Emas Tahun 2045

Jakarta (DELIKKASUS) Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah melaksanakan Peraturan Presiden (Perpres) tentang Percepatan Penurunan Stunting bersama Wakil Presiden K.H Maruf Amin,yang ditunjuk menjadi sebagai Ketua pengarah, satu dari tiga

balita yang dimana saat ini stunting 27 persen dengan harapan 14 persen di tahun 2024 dan kita punya waktu 3 tahun yang dimana Perpres Nomor 72 Tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting telah di tandatangani oleh Presiden Jokowi pada 5 Agustus 2021.

Adapun kelompok sasaran dalam percepatan penurunan stunting dalam aturan tersebut, yaitu remaja calon pengantin,ibu hamil menyusui dan anak usia rentan 0 hingga 1000 hari.

Dalam kesempatan ini Sekjen Organisasi Asosiasi Wartawan Demokrasi Indonesia ( AWDI) B.Wadja.S.SH sangat mengapresiasi dan mendukung program  Revolusi Millenial menuju Zero Stunting ” Sabtu 22 Januari 22.

Menurutnya komunitas Asa Hari Depan (Ahad), agar anak Indonesia sebagai pemilik masa depan bangsa butuh perhatian gizi dan kesehatan anak segera mungkin guna memiliki manusia Indonesia yang berkualitas dimasa mendatang menuju persiapan generasi emas tahun 2045 rakyat pintar negara makmur.

Perlu diketahui yang dimana Perpres mengatakan bahwa strategi nasional percepatan penurunan stunting ,agar mencapai target tujuan pembangunan berkelanjutan pada 2030 dan pencapaian target untuk tujuan pembangunan yang dilaksanakan melalui pencapaian target nasional.

Namun jika hal ini tidak segera ditangani dengan serius akan merupakan ancaman serius bangsa Indonesia untuk memiliki daya saing dengan bangsa lain tentunya dalam kesetaraan kemampuan berpikir tumbuh kembang otak anak pada era masa depan “ucapnya.

Oleh sebab itu menanggapi stunting menurut B.Wadja perlu mendapat perhatian khusus yang dimana ,dalam hal ini tidak cukup menjadi tanggung jawab pemerintah saja, dan tentunya mengikut sertakan elemenmasyarakat guna mencapai target Stunting 14 persen menuju tahun 2024 seperti yang dicanangkan Bapak Presiden R.I H.Ir Joko Widodo ” Jelasnya.

Lebih lanjut Sekjen AWDI B.Wadja.S.SH menjelaskan dalam menyongsong Hari Kesehatan Dunia 7 April tahun 2022 yang akan datang menurutnya kami telah lakukan diskusi disela daring bersama Tim Organisasi Asosiasi Wartawan Demokrasi Indonesia AWDI pada 21 Januari 2022 “Tentang Manusia Indonesia memasuki persaingan global bersama ” tutupnya.

Ditempat berbeda hal senada juga disampaikan oleh Ahli Gizi DR.Carmen Siagian.,M.S,SpGk yang saat ini beliau sedang berada Manggarai Barat

Nusa Tenggara Timur mengatakan, Indonesia kiní tengah dihadapi tantangan di berbagai sektor. di antaranya masalah kesehatan, khususnya pada anak, dalam penanggulangan gizi buruk hal stunting atau gagal tumbuh kembang.

Bila program stunting tidak ditangani segera mungkin, ini akan menjadia terhadap kualitas manusia Indonesia dimasa mendatang, terutama terhadap kemampuan daya saing dengan menurunnya angka stunting oleh karena itu Pemerintah harus segera mungkin melakukan hal yang terbaik terhadap Gizi untuk nak anak Indonesia kedepannya sebelum stunting menjadi ancaman ” Ujarnya.

Lanjut Carmen menjelaskan didalam memperingati Hari Kesehatan tahun 2022 ini Carmen berharap manusia Indonesia tentunya lebih berkualitas dimasa yang akan datang, terutama memiliki terhadap kemampuan daya saing.

Perlu dipahami penurunan angka stunting tentu bukan menjadi tanggung jawab pemerintah saja akan tetapi stake holder perlu keterlibatan semua pihak dengan pemberdayaan komponen masyarakat dan membekalinya pengetahuan, ” Ucapnya.

Oleh karena itu “Ketua pendiri Komunitas Asa Hari Depan (AHaD) DR.Carmen Siagian.,M.S,SpGk yang merupakan ahli gizi menambahkan, guna menanggulangi anak gagal tumbuh atau stunting dalam hasil penelitiannya diberbagai wilayah tentu dengan problem dan demografi berbeda oleh sebab itu pemerintah perlu melakukan Revolusi Milenial Menuju Zero Stunting, terutama dengan pemberian gizi seimbang ditengah masa Covid 19 yang melanda saat ini,demikian tutur Carmen dalam menutup diskusi. (tim)

Pos terkait