DI Duga Anggaran Pembangunan Posyandu di Kampung Suka Maju Di Mark-Up

Tulang Bawang (DELIKKASUS) Pasalnya pembangunan gedung Posyandu minimalis yang berukuran 5×7 di anggarkan cukup fantastis oleh pihak pemerintahan Kampung Suka Maju, Kecamatan Banjar Margo, Kabupaten Tulang Bawang. Rabu (3/11/2021).

Pembangunan gedung Posyandu yang dianggarkan Rp: 144.576.185 juta, dinilai terlalu tinggi, walaupun dana tersebut belum termasuk pajak. Hal tersebut disampaikan oleh beberapa tokoh masyarakat saat ditanya terkait kegiatan pembangunan gedung Posyandu.

“Saya sebagai masyarakat menilai anggaran dalam pembangunan Posyandu itu cukup tinggi, saya pernah melihat pembangunan gedung Posyandu di Kampung lain yang ada di Tulang Bawang, tidak seperti itu besar anggaranya, apalagi di Kampung Suka Maju ini ukuran bangunanya yang kecil” ujar MJ.

Ditempat terpisah Sekretaris Kampung Suka Maju Barudin, saat ditanya terkait kegiatan pembangunan gedung Posyandu tersebut mengatakan bahwa dirinya tidak tahu menahu terkait pembangunan geduang Posyandu, karna semua dikelola dan dikendalikan oleh Sutris kepala Kampungnya.

“Kalau masalah pembangunan gedung Posyandu itu saya tidak tahu menahu mas, sampean tanya aja langsung ke rumah Sutris (Kepala Kampung) karena pembangunan Posyandu itu dia langsung yang kelola dan kendalikanya” ungkap Barudin kepada awak media.

Atas pemberitaan ini kami berharap kepada pihak-pihak terkait agar bisa mengevaluasi kegiatan pembangunan yang ada di Kampung Suka Maju, kuat dugaan kami ada mark’up anggaran dalam kegiatan pembangunan gedung Posyandu tersebut, penyalahgunaan wewenang serta jabatan dalam kegiatan pembangunan dikampung.

Selain itu telah terjadi juga monopoli dalam jajaran pemerintahan kampung suka maju, semua jabatan vital dikuasai oleh keluarga dekat Sutris.

Diberitakan juga sebelumnya terkait adanya pungli dalam Program Sertifikat Redistribusi, yang semuanya juga dikelola dan kendalikan oleh Sutris selaku Kepala Kampung Suka Maju. Hingga saat ini Sutris belum juga bisa dikonfirmasi, saat dikunjungi dikantor dan rumah selalu tidak ada, saat dihubungi via Handphone  selalu tidak di anggkat walaupun hpnya dalam keadaan aktif.(Tim).

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *